Jumat, 08 Juni 2012

What A Great Trip @Istanbul, Turkey


Akhirnya impian buat bisa pergi ke Istanbul, Turkey kesampaian juga setelah beberapa tahun terakhir ini sudah terbayang-bayang kapan ya bisa kesana. Meski perjalanan ini masih berkaitan dengan pekerjaan tapi kapan lagi bisa pergi liburan gratis, nungguin undian berhadiah juga kecil kemungkinannya jadi nikmati aja hehehehe.

Tanggal 3 Juni 2012 kemarin awal perjalananku menuju belahan negara lain. Tepat jam 8 malam akhirnya take off meninggalkan landasan Soekarno Hatta menuju Turki tapi sebelumnya pesawat transit dulu selama kurang lebih 20 menit sebelum akhirnya perjalanan dilanjut. Hampir 12 Jam lamanya ditempuh lewat udara akhirnya tanggal 4 Juni 2012 tepat pukul 06.10 sampai juga di Atatürk Airport (Istanbul). Suasana kedatangan begitu hiruk pikuk, ratusan orang berhamburan menuju imigrasi. Sebelum menuju imigrasi kita harus membayar visa di loket yang ada biayanya sebesar $ 25. Setelah dapat visa baru deh antri di Imigrasi. Yang membedakan airport Istanbul dengan di Indonesia kalau disini untuk trolly bagasi kita bisa ambil dengan bebas, kalau di Istanbul trolly tersebut ada rantainya dan untuk melepaskannya kita mesti masukkan uang koin sebesar 1 Lira (mata uang Turki). Kursnya $ 1 = 1,864 lira (perkiraan kurs sekitar tgl 4 s/d 6 Juni 2012). Setelah sarapan akhirnya perjalanan dimulai. Tempat wisata yang pertama kali dikunjungi Suleymaniye Mosque yang dirancang oleh Mimar Sinan yakni arsitektur yang ahli & terkenal di zamannya. Suleymaniye Mosque merupakan masjid terbesar yang menjadi panutan bagi pembangunan masjid -  masjid yang ada di Istanbul sehingga semua masjid yang ada di Istanbul memiliki kubah dan gaya arsitektur yang sama. Masjid ini memiliki ciri tersendiri yaitu memiliki empat menara dan sepuluh balkon. Ini mempunyai arti bahwa Sulaiman merupakan sultan keempat di Istanbul dan raja kesepuluh dalam Kerajaan Ottoman. Setelah puas berkililing wisata dilanjutkan ke Istana Topkapi yang saat ini menjadi Museum. Istana Topkapi yang merupakan tempat tinggal para sultan Kerajaan Ottoman. Bangunan ini terbagi atas empat bagian besar dan tiga gerbang utama. Pada saat memasuki gerbang pertama kita akan menemui ada tentara yang berjaga lengkap dengan seragamnya. Adapun hal ini merupaka simbol bahwa dulunya kepemimpinan di Turki adalah kerajaan. Bagian pertama istana terdapat sebuah gereja yang dibangun orang Romawi dan kini difungsikan sebagai gedung teater.Bagian kedua istana terdapat harim section atau tempat tinggal para istri sultan. Untuk masuk kdsana kita harus membeli tiket masuk lagi.  Bagian ketiga Istana Topkapi terdapat sekolah khusus untuk  murid berumur 10 tahun. Anak-anak tersebut dipilih oleh sultan dari berbagai pelosok Turki. Sementara tempat tinggal para sultan berada di kawasan keempat. Tempat ini biasanya digunakan sultan untuk berbuka puasa pada hari pertama Ramadan. Di Istana Topkapi juga dipamerkan berbagai macam perhiasan & peninggalan dari para Sultan Kerajaan Ottoman. Setelah puas berkeliling akhirnya langsung lanjut untuk chebk in hotel. Kebetulan hotel tempat rombongan menginap di lokasi yang sangat strategis
yaitu di Kent Hotel 15 menit dari Blue Mosque, Saint Sophia, Topkapi palace, Hippodrome, Grand Bazaar dan lainnya. Selain itu persis di depan hotel ada halte Trem yang selalu lewat setiap 3 menit atau 7 menit sekali. Untuk bisa menikmati fasilitas Trem ini cukup dengan 2 Lira kita bisa menuju Ortakoy, Galatasaray, Beyazit, Taksim dan beberapa wilayah lainnya tanpa harus terjebak macet. Hari pertama usai juga tournya time to take a rest.

5 Juni 2012 setelah sarapan tour dimulai lagi. Yang pertama dilakukan mengarungi Terusan Bosphorus yang biasanya dikenal dengan Bosphorus Cruise dengan kapal yang sudah disewa. Pemandangan sepanjang selat Bosphorus begitu memukau, perpaduan birunya air serta bangunan yang penuh nilai arsitektur diiringi hembusan angin menambah suasana semakin menyenangkan.Kita bisa menyusuri terusan yang menghubungkan Laut Mati dan Laut Marmara tersebut waktu tempuh 1,5 jam.Selama perjalanan kita akan dimanjakan dengan keindahan bangunan bersejarah di sepanjang terusan. Salah satu contohnya, Galasa Tower yang digunakan pendatang Jenewa untuk mengawasi kapal-kapal mereka. Kita  juga bisa melihat Istana Dolmabache dari kejauhan. Kapal ini nantinya akan melintas di bawah Jembatan Bosphorus yang dibangun pada 1973. Jembatan ini merupakan penghubung antara Turki sisi Asia dan
Gereja Saint Sophia
sisi Eropa, di mana Turki terletak di kedua sisi benua tersebut. setelah puas acara dilanjutkan menuju Gereja Santa Sofia yang dibangun pada 532 SM pada masa kerajaan Romawi. Namun ketika Kerajaan Ottoman berkuasa, gereja ini beralih fungsi menjadi masjid. Bangunan ini bertahan hingga datangnya era Renaissance. Hingga akhirnya, Mustafa Kemal Ataturk mengubah bangunan ini sebagai museum pada 1933. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Masjid Biru atau Blue Mosque  yang mana arsitekturnya begitu indah. Disebut Masjid Biru karena bagian dalam Masjid ini penuh dengan keramik berwarna biru. Yang membedakan masjid ini dengan yang lainnya yaitu Masjid ini memiliki 6 menara. Di antara Blue Mosque dan Saint Sophia merupakan Hippodrome yang mana dahulu Hippodrome ini merupakan area pertandingan bagi para Gladiator tapi sekarang hanya tersisa 3 tugu. Puas menikmati arsitektur bersejarah tiba saatnya berburu souvenir di Grand Bazaar. Sebenarnya Grand Bazaar sendiri barang-barang yang dijual relatif mahal tinggal bagaimana kita pintar menawarnya. Beraneka pernak pernik dijual disana mulai dari harga 1 lira sampai dengan ratusan.

6 Juni 2012 hari terkahir di Istanbul. Sisa waktu yang ada aq manfaatkan untuk berjalan-jalan menyusuri Taksim Square yang merupakan pusat keramaian. Ditengah-tengah ada trem listrik kuno yang setiap beberapa menit akan melalui jalanan tersebut. Di sepanjang jalan banyak kafe dan toko-toko. Selain itu di sore hari biasanya banyak musisi jalanan yang menunjukkan kepiawaian mereka di muka umum.Selain itu tepat pada hari itu dibawah Galasa Tower ada panggung Kebudayaan dari berbagai negara jadi semakin seru sore hari itu. Puas berkeliling akhirnya tiba saatnya untuk bersiap-siap menuju Airport kembali ke Tanah Air. Rasanya belum puas berkunjung ke Istanbul begitu banyak keindahan yang terpendam disana. See you next time, hope i'll be back soon. Thank you to Ender (yang sudah memandu perjalanan kali ini), Randy (yang sudah menjadi penerjemah bagi rombongan). I will miss Turkey.