Sabtu, 13 September 2008

MASIH ANTI DIKRITIK

MASIH ANTI DIKRITIK?

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mengkritik seseorang habis-habisan baik scr langsung atopun tidak. Rasanya mudah sekali bagi kita u/ mengkritik seseorang entah itu penampilannya, sifatnya, perilakunya dll tanpa pernah kita berpikir terlebih dahulu apakah kritik kita membangun ato justru menyakitkan. Sudah menjadi naluri manusia ketika diserang seseorang baik secara fisik maupun psikologis, menurut Sigmund Freud, biangnya psikologi, manusia cenderung mempertahankan diri alias melakukan mekanisme defensif. Hal ini kita lakukan agar serangan yang kita terima nggak terasa terlalu berat.

Sikap ini ternyata nggak semata-mata cuma untuk membela diri, tapi penting juga untuk kesehatan mental kita. “Mempertahankan diri membuat kita secara psikologis lebih sehat,” ujar Anna Surti Ariani, Psi., dosen Fakultas Psikologi Atmajaya.

Menurut Anna, bentuk pertahanan setiap orang tidak sama. Ada, nih, orang yang kalau dikritik langsung mengelak. Jawabannya nggak jauh dari, “Kapan saya berbuat begitu?” Ada juga yang mempertahankan diri dengan cara diam, pura-pura nggak dengar atau menganggap angin lalu saja kritik yang dilontarkan padanya.

“Ada juga yang balik menyerang pengkritiknya. Bisa dengan marah-marah, atau mengeluarkan kata-kata ketus, membenarkan diri dengan cara menceritakan masa lalu yang sukses. Orang seperti ini nggak mau mengakui kalau sekarang dia tidak sukses lagi. Dan masih banyak macam bentuk pertahanan orang,” ujar Anna.

Lihat sisi positifnya
Terkadang, kita punya alasan kuat untuk menangkis kritik. Namun kadang kita melakukannya tanpa alasan kuat, pokoknya kita nggak mau aja disalahkan. Ini terjadi karena kita masih sering melihat kritik sebagai sesuatu yang negatif, sih.... Padahal yg namanya kritik tuh bs jadi bentuk lain dr perhatian orang lain pd kita. Coba bayangkan kalo ga ada satu pun yg kasih kritik ke kita, apa jadinya diri kita. Apapun yg kita lakukan ga ada yg peduli. So mulai sekarang rubah pola pikir kita, jgn lg beranggapan bahwa kritik itu selalu negatif, anggaplah setiap kritik yg ditujukan ke kita adalah masukkan yg sangat berharga. Tinggal gmn diri kita memfilter setiap kritikan mana yg mampu memotivasi kita untuk jadi lebih baik lagi... So ga ada lg yg namanya anti dikritik, "Berani megkritik seseorang jg hrs berani menerima kritik" that's more better for you...

Note : Beberapa bagian merupakan kutipan dr Cita Cinta

Tidak ada komentar: